Share berita , info, dan kegiatan SMP, SMA, Madin, PonPes Al Ishlah Tanggungharjo

Jumat, 28 April 2017

Study Sejarah SMA Al Ishlah Di Museum Ronggowarsito Semarang

Study sejarah.
Ahad (19/3) Siswa-siswi kelas XI SMA AL ISHLAH Tanggungharjo Berkunjung ke museum Ronggowarsito Semarang. Menurut keterangan dikutip dari seputarsemarang. Com Museum yang terletak di jalan Abdurrahman Saleh ini merupakan museum terlengkap di Semarang yang memiliki koleksi sejarah, alam, arkeologi, kebudayaan, era pembangunan dan wawasan nusantara. Dengan nama yang diambil dari nama salah satu pujangga Indonesia, Ranggawarsita, yang terkenal dengan hasil karyanya dalam bidang filsafat dan kebudayaan, museum ini menempati luas tanah 1,8 hektare, museum ini dibuka setiap hari pukul 08.00 sampai 16.00 wib. Berjarak kurang lebih 3 Km dari tugumuda. Dan dapat dijangkau dengan transportasi umum maupun pribadi.

Museum Ranggawarsita mempunyai koleksi yang berjumlah 59.802 buah yang terbagi dalam 10 jenis, yaitu geologi, biologi, arkeologi, historika, filologi, numismatic, heraldika, kramologika, teknologika, ethnografika dan seni rupa. Museum Jawa Tengah Ranggawarsita merupakan sebuah aset pelayanan publik di bidang pelestarian budaya, wahana pendidikan dan rekreasi. Pendirian museum pertama kali dirintis oleh proyek rehabilitasi dan permuseuman Jawa Tengah pada tahun 1975 dan secara resmi dibuka oleh Prof Dr Fuad Hasan pada tanggal Juli 1989.

Kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa tentang sejarah peradaban masa lampau yang menjadi bekal untuk kehidupan peradaban di masa depan. Sebagaimana yang diuangkapkan Bung Karno dalam pidato kebangsaannya dulu yang tertulis dalam salah satu arsip Nasional, bahwa "Sumber kekuatan kita bukan hanya kekayaan alam yang berlimpah-limpah di tanah air kita ini. Sumber kekuatan kita bukan hanya jumlah Rakyat kita yang berpuluh-puluh juta. Sumber kekuatan kita bukan hanya letak geografis negeri kita yang strategis di antara dua benua dan dua samudera. Sumber kekuatan kita bukan hanya ilmu technik yang sedang kita tumbuhkan. Sumber kekuatan kita adalah di dalam Semangat dan jiwa Bangsa. Sumber kekuatan kita tertimbun dalam sejarah perjuangan Bangsa, dalam semangat Proklamasi, bahkan juga dalam sejarah nasional yang kita warisi dari nenek-moyang yang telah mangkat. Segala kebijaksanaan yang ditinggalkan oleh sejarah, segala tekad, segala semangat yang menjadi api-pembakar daripada perjuangan kita yang telah lampau, ini semua harus dijadikan tulang-punggung daripada Kepribadian Nasional Indonesia.

Dari kegiatan ini, diharapkan siswa lebih semangat dalam mempelajari sejarah karena bisa melihat dan mengamati secara langsung beberapa koleksi sejarah yang ada di museum Ronggowarsito. Mereka secara seksama melihat, mengamati, mendengarkan penjelasan koleksi sejarah yang dipandu oleh guru mapel sejarah serta Mencatat hal penting sebagai bahan laporan study sejarah. Sri r, salah seorang siswi mengatakan museumnya bersih, nyaman, barang koleksi lengkap, ruangnya juga berAc. Jadi betah belajar sejarah di sini. Semoga semakin banyak yang mengunjunginya, biar banyak yang tau sejarah terutama sejarah bangsa Indonesia, dengan itu nanti bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa kita ini. Sebagaimana ungkapan bung Karno yang saya ingat, "JAs merah" jangan sekali-kali melupakan sejarah. Lanjut sri.

Setelah selesai berkeliling, seluruh siswa bergegas untuk meninggalkan museum. Pernyataan penutup disampaiakan oleh guru sejarah kepada mereka "Kita meninggalkan museum, akan tetapi tidak meninggalkan sedarah, oleh karena sejarah berjalan terus dengan penghidupan kita."
Perjalanan dilanjutkan rekreasi menuju Puri maerokoco Taman mini Jawa Tengah yang tak jauh dari lokasi museum. Di sana terdapat bermacam-macam anjungan rumah adat tiap daerah di privinsi Jawa Tengah, sambil refresh juga bisa lebih tau adat budaya daerah kabupaten, kota di Jateng. Semoga study ini bermanfaat dan menambah semangat belajar serta menginspirasi generasi muda untuk belajar sejarah, mengunjungi museum, dan senantiasa menciptakan sejarah yang baik bagi diri sendiri terlebih bagi Indonesia bahkan dunia.




Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Study Sejarah SMA Al Ishlah Di Museum Ronggowarsito Semarang

0 komentar:

Posting Komentar